Selasa, 09 Oktober 2012

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU

Menurut Depdikbud (1996:3),pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa karakteristik atau ciri-ciri yaitu: holistik, bermakna, otentik, dan aktif.
1. HOLISTIK
Suatu gejala atau fenomena yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu diamati dan dikaji dari beberapa bidang kajian sekaligus,tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.Pembelajaran terpadu memungkinkann siswa untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi. Pada gilirannya nanti, hal ini akan membuat siswa lebih arif dan bijak di dalam menyikapi atau mengahdapi kejadian yang ada di depan mereka.
2. BERMAKNA
Pengkajian suatu fenomena dari berbagai aspek seperti yang dijelaskan di atas, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antar konsep-konsep yang berhubungan yang disebut skemata . hal ini akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari.
Rujukan yang nyata dari semua konsep yang diperoleh ,dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lainnya akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari. Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan pembelajaran yang fungsional.siswa mampu menerapkan perolehan belajarnya untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam kehidupannya.
3. OTENTIK
Pembelajaran terpadu memungkinkan  siswa memahami secara langsung prinsip dan konsep yang ingin dipelajarinya melalui kegiatan belajar secar langsung. Mereka memahami dari hasil belajarnya sendiri,bukan sekedar pemberitahuan guru. Informasi dan pengetahuan yang diperoleh sifatya lebih otentik. Misalnya, hukum pemantulan cahaya diperoleh siswa melalui eksperimen.Guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan katalisator,sedang siswa bertindak sebagai aktor pencari informasi dan pemberitahuan.
4. AKTIF
Pembelajaran terpadu menekankan keaktifan siswa dalam pembelajaran,baik secara fisik,mental,intelektual,maupun emosional guna tercapainya hasil belajar yang optimal dengan mempertimbangkan hasrat ,minat dan kemampuan siswa sehingga mereka termotivasi untuk terus-menerus belajar.Dengan demikaian pembelajaran terpadu bukan hanya sekedar merancang aktivitas-aktivitas dari masing -masing mata pelajran yang saling terkait.Pembelajaran terpadu bisa saja dikembanagkan dari suatu tema yang disepakati bersma dengan melirik aspek-aspek kurikulum yang bisa dipelajari secara bersama melalui pengembangan tema tersebut.

Pengaruh Globalisasi dibidang SOSBUD terhadap Nilai-nilai Pancasila

PENGARUH GLOBALISASI DIBIDANG SOSIAL BUDAYA TERHADAP NILAI-NILAI PANCASILA

     sosial budaya adalah satu kesatuan hal yang mudah berubah,yang disebabkan oleh adanya perkembangan zaman,seperti globalisasi yang bisa dengan mudah keluar masuk budaya ke negara kita,perubahan gaya hidup,perekonomian pada suatu negara,hingga masuknya kebiasaan-kebiasaan masyarakat bangsa lain ke dalam negara kita,sehingga membuat hilangnya rasa bangga terhadap budaya bangsa kita sendiri. perubahan sosial itu sendiri adalah sebuah gejala perubahan struktur sosial dan pola hidup dalam suatu masyarakat.perubahan itu sendiri sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yanag selalu ingin mengadakan perubahan.
    era globalisasi saat ini memaksa kita untuk berbaur dengan negara lain dari berbagai dunia dan tentunya dengan kehidupan sosial dan budaya yang berbeda dengan budaya asli indonesia.sebagai bangsa yang luhur tentunya kita terbuka menerima mereka, namun kita juga tidak harus membebaskan semua budaya yang masuk dalam negara kita.kita harus menyesuaikan dan menyaring sesuai nilai-nilai luhur pancasila.
    Dalam hali ini pengaruh budaya barat yang banyak yang memberikan pengaruh negatif,cara berpakaian,kebiasaan mengkonsumsi alkohol,seks bebas dan kehidupan dalam dunia malam yang sangat tidak sesuai dengan budaya dan kebiasaan bangsa indonesia.